Bahasa

Mimpi Part 1

Perdana Menteri Israel, David Sharon menyatakan bahwa Israel menyerah tanpa syarat kepada pihak  Aliansi Freedom for Palestine (FFP) melalui konfrensi pres yang diselenggarakan di kota Telaviv, kota terakhir yang bisa dipertahankan koalisi AS-Israel di Tanah Palestina (17/8). Tiga jam setelah itu Warga Palestina melakukan long march di Yerussalem meluapkan kebahagiannya atas bebasnya Tanah Palestina dari pendudukan Israel yang telah berlangsung sejak 1948. Meskipun sebagian banyak peserta aksi ini sedang berpuasa, namun hal ini tidak sama sekali menyurutkan semangat mereka mengumandangkan takbir serta tahmid. Acara ditutup dengan sujud syukur massal di Masjid al – Aqsha dipimpin Syekh Muhammed Musa, mufti besar Palestina. Sedangakn penganut Nashrani melakukan upacara kebaktian di Gereja al – Qiyamah. Rangakain acara yang disebut Hafl al-Istiqlal ini diakhiri pidato oleh pimpinan Hammas sekaligus presiden otoritas Palestina, Abbas Mahmoud. Ia menyerukan agar warga Israel yang tersisa di daerah yang berhasil diduduki Aliansi FFP diberlakukan seperti layaknya orang-orang Kaafir Dzimmi yang tidak boleh diganggu, bahkan jika mereka berkenan, mereka diperkenankan menjadi warga negara Palestina. Putra mendiang Presiden Mahmoud Abbas juga menyampaikan rasa terima kasih kepada negara-negara anggota FFP yang terdiri atas Indonesia (Pencetus FFP), Turki, Iran, Mesir, Maroko, Malaysia dan 80 negara lain. Rasa terima kasih yang “spesial” begitu papar Mahmoud, Ia sampaikan kepada Mentri Luar Negri Republik Indonesia, Rifqi Iman Salafi yang telah memprakarsai Konfrensi Fez yang menjadi cikal bakal berdirinya FFP. Pidato berdurasi setengah jam itu ditutup dengan kata-kata yang mampu membuat 100.000 peserta long march menereskan air mata. Kata-kata tersebut adalah Saya berharap Palestina menjadi tanah terakhir di muka Bumi yang menjadi korban kebiadaban penjajahan, Kami harap tidak ada lagi penjajahan di Bumi ini karena penjajahan adalah musuh bersama semua bangsa.” To be Continued

Tagged ,

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *